SMKN 1 Kemusu Boyolali Adakan Pesantren Kilat

Boyolali – SMKN 1 Kemusu Boyolali menggelar kegiatan Pesantren Kilat selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan agama yang mendalam, agar mereka dapat menjadi generasi yang sholeh dan sholehah setelah bulan suci Ramadhan, Senin, 10 Maret 2025.

Sulhan, S.Pd., yang mewakili Kepala Sekolah SMKN 1 Kemusu, Anggara Budi Laksono, S.Kel., yang tidak dapat hadir karena mengikuti rapat, berharap agar seluruh siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. 

Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya kesungguhan dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran yang telah disiapkan oleh tim Bimbingan Penyuluh Agama Islam. 

"Ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk menggali pengetahuan agama yang mendalam, sehingga bisa menjadi bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Selama kegiatan Pesantren Kilat, para siswa dibekali dengan berbagai materi, seperti nilai-nilai agama, etika dalam berinteraksi, dan cara menumbuhkan kepedulian sosial di masyarakat. 

Acara ini diikuti oleh 890 siswa yang dibagi dalam beberapa kelas, dengan pembagian yang terencana. Setiap harinya, sejumlah kelas mengikuti kegiatan ini secara bergiliran; pada hari Senin terdapat 9 kelas, Selasa ada 11 kelas, dan pada hari Rabu serta Kamis masing-masing diikuti oleh 10 kelas.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi dan bertanya tentang materi yang telah dipelajari. Sulhan menambahkan, "Kami ingin kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi dapat memberikan dampak nyata bagi karakter dan iman siswa."

Sri Puji Rahayu, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kemusu, menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas keimanan para siswa. 

Ia berharap, setiap siswa dapat memetik hikmah dari pelaksanaan puasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.

Selain fokus pada pembelajaran agama, sekolah ini juga menonjolkan semangat toleransi. Sri Puji mencatat, SMKN 1 Kemusu memiliki keberagaman siswa yang berasal dari berbagai latar belakang agama, dengan 5 siswa beragama Hindu dan 3 siswa beragama Nasrani. 

Mereka mengikuti pengajian sesuai keyakinan masing-masing di ruang Pustaka, mencerminkan suasana rukun dan saling menghormati.

Mas'ut, petugas Bimbingan Penyuluh Agama Islam KUA Kemusu, yang turut memberikan penyuluhan agama dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar menahan lapar dan haus. 

"Ramadhan mengajarkan kita tentang ketaatan, kesabaran, serta solidaritas. Hikmah puasa Ramadhan sendiri adalah meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah SWT," ujarnya.

Sebagai penutup, Mas'ut memberikan cenderamata berupa Kitab Suci Al-Qur'an kepada wakil kepala sekolah, Sri Puji Rahayu, sebagai simbol harapan agar para siswa dapat lebih mendalami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berakhirnya kegiatan Pesantren Kilat ini, diharapkan para siswa SMKN 1 Kemusu dapat melanjutkan semangat keagamaan dan ketaqwaan yang telah mereka peroleh selama bulan suci Ramadhan.